Al-Ilmu

"Ambillah kebaikannya dan tinggalkan jika tidak sesuai tanpa mencelanya"

Jurnal Penelitian Pendidikan

Blog ini menyediakan: Jurnal-Jurnal Pendidikan, Prosiding, E-Book, serta Materi Kuliah yang free akses

Rabu, 07 Februari 2018

Makalah, Powerpoint, dan Video Interaksi Sel

Interaksi Sel 


Sel merupakan unit terkecil dan struktural dari makhluk hidup. Miliaran sel saling berkoordinasi membentuk suatu jaringan. Adanya koordinasi tersebut memungkinkan suatu organisme, baik uniseluler maupun multiseluler dapat melangsungkan hidupnya, termasuk kemampuan iritabilitas, konduktivitas, kontraktilitas, respirasi, dan kemampuan lain. Hal ini merupakan cara organisme berinteraksi dengan lingkungannya.
Pada organisme uniseluler semua kemampuan yang bertujuan untuk mempertahankan hidupnya tersebut dilakukan sendiri oleh sel yang bersangkutan. Berbeda dengan organisme uniseluler, organisme multiseluler telah terjadi pengkhususan dalam pembagian tugasnya masing-masing dalam tingkat sel maupun jaringan. Sel-sel pada organisme multiseluler, termasuk manusia, pada umumnya diorganisasi pada tingkat mikroskopis dalam kesatuan-kesatuan yang saling bekerja sama dengan berbagai cara. Pada gilirannya jaringan tersebut membentuk kesatuan fungsional yang lebih besar sebagai suatu organ.
Dalam membentuk suatu jaringan, sel memiliki mekanisme dasar untuk menjaga integritasnya menjadi satu kesatuan, baik kesatuan struktural maupun kesatuan fungsional. Integritas struktural dicapai melalui struktur hubungan antarsel, sedangkan integritas fungsional dicapai melalui mekanisme komunikasi antarsel. Sementara komunikasi antarsel melibatkan sel pengirim sinyal dan sel sasaran yang menerima sinyal melalui molekul reseptor.
Komunikasi antarsel terjadi apabila ada rangsangan/stimulus berupa sinyal, kemudian sinyal tersebut diterima oleh reseptor, baru selanjutnya diproses dan timbul jawaban/tindakan atas stimulus tersebut. Sinyal-sinyal antarsel jauh lebih sederhana daripada bentuk-bentuk pesan yang biasanya diubah oleh manusia. Sinyal-sinyal yang diterima sel berasal dari sel lain atau dari beberapa perubahan pada lingkungan fisik organisme. Bentuk pensinyalan sel bermacam-macam, misalnya sel dapat mengindera dan merespon sinyal elektromagnetik, cahaya, dan mekanis seperti sentuhan. Akan tetapi, sel-sel paling sering berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan sinyal kimiawi.

Kajian mengenai interaksi sel ini sangat penting, karena terkait dengan persoalan biologis terkini. Misalnya, persoalan tentang perkembangan embriologis, adanya kematian sel yang terprogram, hingga kerja hormon dalam perkembangan sel-sel kanker. Oleh karena itu, berikut akan dikaji lebih lanjut mengenai interaksi sel. Petama, akan dijelaskan sekilas mengenai gambaran hubungan antarsel. Kedua, akan dikaji mengenai komunikasi sel termasuk di dalamnya dikaji mengenai prinsip umum interaksi sel (pensinyalan sel), metode pensinyalan sel, mekanisme pensinyalan sel, tipe-tipe pensinyalan sel, respon sel, serta molekul pembawanya (first messenger maupun second messenger). Ketiga, akan dikaji mengenai reseptor tercoupled protein G serta reseptor tercoupled enzim. Selengkapnya dapat di download dari tautan berikut ini. Baarokallah fikum...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar