Penelitian Pengembangan (Development Research)
Penelitian pengembangan merupakan jenis penelitian yang mengembangkan dan menguji kualitas sebuah produk, sebagaimana menurut Brog dan Gall (1987: 772 ) mengartikan model penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran sebagai “a process used to develop and validate educational products”. Menurut Gay (1990) model penelitian dan pengembangan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan produk pendidikan yang efektif yang berupa material pembelajaran, media, strategi, atau material lainnya dalam pembelajaran untuk digunakan di sekolah, bukan untuk menguji teori. Sedangkan penelitian pengembangan dalam sains (Design and Development Research/D&DR/DDR) menurut Richey dan Klien (2007: 1) dijelaskan sebagai:
“the systematic study of design, development and evaluation processes with the aim of establishing an empirical basis for the creation of instructional products and tools an new or enhanced models that govern their development”.
Jenis penelitian DDR (yang dikembangkan dalam sains) dengan penelitian R&D (yang historisnya dari bidang industri) sama-sama menghasilkan dan menguji sebuah produk (artefak), adapun letak perbedaan keduanya pada analisis kebutuhan (need assessment), awal kali sebelum peneliti mengembangkan produknya. Sebagai gambaran dapat dilihat di DDR vs R&D.
Produk (artefak) yang biasanya dikembangkan meliputi: desain pembelajaran, model-model pembelajaran, bahan ajar, model dan sistem evaluasi pembelajaran, model – model pengelolaan kelas, manajemen sekolah, media pembelajaran, model penjaminan mutu pembelajaran, model- model pembiayaan sekolah/satuan pendidikan, strategi pengelolaan sumber belajar, model-model penyelenggaraan diktat, dan strategi organisasi materi. Menurut Richey & Klein, artefak dapat berupa: pengembangan alat baru, produk, atau proses.
Berikut macam-macam jurnal pengembangan yang telah ada, baik in Bahasa maupun in English: