PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS INKUIRI UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF,
PEMAHAMAN KONSEP, DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS X SMA
Anilia Rustininingsih, Murni Saptasari, Dahlia
Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Malang
E-mail: anilia.rustininingsih@yahoo.com
Abstract: Biology learning is directed through scientific work processes to find out and prove some-
thing that can help students to gain a deeper understanding. This type of research is quasi experimental research. Research instruments used test sheets and a scientific attitude questionnaire. Data collection methods used are the test methods and dissemination of student's scientific attitude questionnaire. The data obtained were analyzed descriptively quantitative. The result showed that the difference of meta-cognitive skill of the experimental class students was 10.82, while the control class was 4.35. Under-standing the concept of experimental class students gain the difference of 10.24, while the control class is 4.06. The experimental attitude of the experimental class students is 3.82 and the control class is 3.19. The results showed that metacognitive skills, conceptual understanding, and scientific attitudes of students using inquiry learning scored higher than those who did not use inquiry learning.
Keywords: inquiry, metacognitive skills, conceptual understanding, scientific attitude
Abstrak: Pembelajaran biologi diarahkan melalui proses kerja ilmiah untuk mencari tahu dan membuktikan sesuatu sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Instrumen penelitian yang digunakan lembar tes dan angket sikap ilmiah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan penyebaran angket sikap ilmiah siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa selisih keterampilan metakognitif siswa kelas eksperimen sebesar 10,82, sedangkan kelas kontrol sebesar 4,35. Pemahaman konsep siswa kelas eksperimen memperoleh selisih sebesar 10,24, sedangkan kelas kontrol sebesar 4,06. Sikap ilmiah siswa kelas eksperimen mendapatkan rerata sebesar 3,82 dan untuk kelas kontrol sebesar 3,19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan metakognitif, pemahaman konsep, dan sikap ilmiah siswa yang menggunakan pembelajaran inkuiri mendapatkan skor lebih tinggi dibandingkan kelas yang tidak menggunakan pembelajaran inkuiri.
Kata kunci: inkuiri, keterampilan metakognitif, pemahaman konsep, sikap ilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar