PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIC SMPN 10 MALANG
Nadidah Safitri, Sunarmi, dan Hadi Suwono.
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang.
Jalan Semarang, 5 Malang 65145
nadidahsafitri@gmail.com
Abstract: Base on preliminary observations taken at VIIIC class of SMPN 10 Malang during 6th to October 31, 2014, were found several facts. Most of students test result have not reached minimum standard result that is 75 (only 14.17% of students who reach minimum standard result, and average of test results obtained by the students is 50), students are less skilled to do practical work, only certain students are active and enthusiastic in learning activities, some of these phenomenon are proof that motivation and student learning outcomes need to be improved. Solution that can be applied is to apply inquiry learning model. The purpose of this study is to obtain a clear explanation about the improvement of motivation and student learning outcomes at VIIIC class of SMPN 10 Malang through the implementation of inquiry learning model. This classroom action research was conducted at the time of learning by chapter of excretion system. Results of the research showed that, Students' motivation have increased from 72% in the first cycle to 82% in the second cycle. Cognitive learning outcomes of students have increased from 79.41% in the first cycle to 88.24% in the second cycle. Psychomotor learning outcomes of students have increased from 78% in the first cycle to 91% in the second cycle. Affective of learning outcomes of students have increased from 84% in the first cycle to 90% in the second cycle. Base on the data of these research, it can be concluded that the implementation of inquiry learning model can improve students motivation and learning outcomes at VIIIC class of SMPN 10 Malang.
Keywords: inquiry, classroom action research, learning motivation, student’s learning outcomes.
Abstrak: Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan observasi awal pada tanggal 6 sampai 31 Oktober 2014 di kelas VIIIC SMPN 10 Malang ditemukan beberapa fakta yakni hasil nilai ulangan harian belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 75 (hanya 14,17% siswa yang mencapai KKM, dan nilai rerata siswa adalah 50), siswa kurang terampil dalam melakukan praktikum, dan hanya siswa tertentu yang aktif dan terlihat antusias dalam pembelajaran. Hal merupakan bukti bahwa motivasi dan hasil belajar siswa perlu ditingkatkan. Solusi yang dapat diterapkan adalah menerapkan model pembelajaran Inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh paparan yang jelas tentang peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIIC SMPN 10 Malang melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada materi Sistem Ekskresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari 72% pada siklus I menjadi 82% pada siklus II, hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan dari 79,41% pada siklus I menjadi 88,24% pada siklus II, hasil belajar psikomotor siswa mengalami peningkatan dari 78% pada siklus I menjadi 91% pada siklus II, hasil belajar afektif siswa mengalami peningkayan dari 84% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIIC SMPN 10 Malang.
Kata kunci: inkuiri, penelitian tindakan kelas, hasil belajar siswa, motivasi belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar