STUDI PENDAHULUAN IDENTIFIKASI KESULITAN DALAM PEMBELAJARAN PADA GURU IPA SMP SE-KOTA MALANG
Metri Dian Insani
Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang 65145
E-mail: metri.dian.fmipa@um.ac.id
Abstrak: Penelitian ini adalah studi awal dalam identifikasi permasalahan yang dihadapi guru SMP dalam membelajarkan IPA. Karakteristik mata pelajaran IPA adalah memuat materi yang luas dan terintegrasi dari berbagai bidang kajian biologi, fisika, kimia, bumi dan antariksa. Guru harus mampu membelajarkan materi tersebut serta aplikasinya yang terkait erat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Identifikasi permasalahan guru dalam membelajarkan IPA dilakukan agar dapat ditemukan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar IPA. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket dan interview yang dilaksanakan mulai bulan Oktober 2014-Maret 2015. Responden meliputi 48 orang guru IPA SMP yang tergabung dalam MGMP IPA se-Kota Malang yang mengajar di kelas 7, 8, 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut guru IPA SMP: (1) Materi yang paling sulit untuk dipahami adalah Klasifikasi Makhluk Hidup yang dialami oleh 13 orang guru (27%); 2) Sebanyak 30% cara membelajarkan materi yang sulit tersebut ialah dengan ceramah; 3) Kendala utama yang dihadapi adalah konsep yang diajarkan sulit divisualisasikan atau dikonkretkan (30%); 4) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut ialah dengan meminta siswa melakukan diskusi kelompok (32%); 5) Sumber utama bahan mengajar diperoleh dari buku paket (55%); 6) Tidak adanya kesulitan untuk mendapatkan buku paket di sekolah (65%); 7) Selain buku paket, sumber pendukung lainnya yang digunakan adalah internet (77%); 8) Hasil belajar IPA yang diperoleh siswa sejumlah 58% di atas rata-rata KKM; 9) Usaha yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA selama ini ialah dengan mengikuti workshop/pelatihan/seminar (33%).
Kata Kunci : kesulitan pembelajaran IPA, guru IPA SMP.
Preliminary Study: Identification of Science Learning Difficulties on Junior High School Teachers
in Malang, Indonesia
Abstract: This is a preliminary study about need analysis on science learning was carried out to identify the problems faced by junior high school teachers. Science is considered as one of important subject contains materials which are wide and integrated with the various fields of study, consists of biology, physics, chemistry, earth and space. Teachers are challenged to teach those materials and their application are closely related to the daily life of students. Therefore important to identify the problems that occured in order to find solutions in science learning. Data collected by using questionnaires and interviews were conducted starting on October 2014 to March 2015. Respondents included 48 junior high school science teachers who are members of the “MGMP IPA SMP Kota Malang”. It was found that: (1) The most difficult topic in science learning was Classification of Living Things (27%). (2) The topic was learned commonly through lecture (30%). (3) The main obstacle was the topic contains abstract concepts (30%). (4) How to overcome the obstacle was to have students do in group discussion (32%). (5) The primary source of teaching material obtained from textbooks (55%). (6) There was no the difficulty to obtain textbooks at school (65%). (7) Besides textbooks, other source teaching material was the internet (77%). (8) The result of science learning achievement students indicated that the scores above KKM average (58%). (9) How to improve the quality of learning by following training/seminar/workshop (33%).
Keywords: science learning difficulty, junior high school science teacher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar